Rasisme
Rasisme adalah
suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang
menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada ras manusia menentukan
pencapaian budaya atau individu – bahwa suatu ras tertentu lebih superior dan
memiliki hak untuk mengatur ras yang lainnya.
Beberapa penulis menggunakan
istilah rasisme untuk merujuk pada preferensi terhadap kelompok
etnis tertentu sendiri (etnosentrisme),
ketakutan terhadap orang asing (xenofobia),
penolakan terhadap hubungan antar ras (miscegenation), dan generalisasi
terhadap suatu kelompok orang tertentu (stereotipe) .
Rasisme telah menjadi faktor
pendorong diskriminasi sosial, segregasi dan
kekerasan rasial, termasuk genosida. Politisi sering menggunakan isu rasial untuk memenangkan
suara. Istilah rasis telah digunakan dengan konotasi buruk paling tidak
sejak 1940-an,
dan identifikasi suatu kelompok atau orang sebagai rasis sering bersifat
kontroversial.
Rasisme dijaman sekarang:
Bicara soal
rasisme di masa kini, nampaknya sudah mendarah daging di kalanganmasyarakat, internasional, nasional, maupun lokal. Dan nampaknya juga
rasismeadalah hal yang sepele yang kita semua kira mudah diatasi, namun
manakala sifatmanusia yang selalu ingin menang itu muncul, perilaku abusif yang
berhubungandengan ras/etnis tak terhindarkan.
1.
India
Sebuah
tanah dengan begitu banyak keragaman juga merupakan negara yang paling rasis di
dunia. Orang India adalah orang paling rasis di dunia dan bahkan sampai hari
ini, seorang anak yang lahir di keluarga India diajarkan untuk menyembah
siapapun dengan kulit putih dan memandang rendah orang yang memiliki kulit
gelap. Dan demikianlah lahir rasisme India melawan orang Afrika dan orang
berkulit gelap lainnya. Orang asing berkulit adil diperlakukan seperti dewa dan
yang berkulit gelap diperlakukan dengan sangat buruk. Di antara orang India
sendiri juga terjadi konflik antara kasta dan orang-orang dari berbagai daerah
seperti masalah antara Marathi Manoos dan Biharis. Namun, orang India tidak
akan menerima kenyataan ini dan membanggakan tentang budaya dan keragaman dan
penerimaan. Sudah saatnya kita membuka mata kita terhadap situasi sebenarnya
dan mengambil pepatah "Athithi Devo Bhava" (Tamu adalah Tuhan) dengan
cara yang positif.
2.
Pakistan
Pakistan adalah negara mayoritas Islam dan bahkan saat itu, ada banyak konflik yang terjadi di antara dua sekte Syiah dan Sunni. Telah terjadi kejahatan antara dua sekte selama berabad-abad dan tidak ada yang dilakukan mengenai hal itu. Selain itu, perang panjang dengan tetangga India adalah sesuatu yang dikenal seluruh dunia. Ada insiden rasisme antara orang India dan Pakistan. Selain itu, ras lain seperti orang Afrika dan Amerika Latin juga didiskriminasi.
Toleransi
Toleransi adalah suatu sikap saling menghormati dan
menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup
lainnya. Sikap toleransi menghindarkan terjadinya diskriminasi sekalipun banyak
terdapat kelompok atau golongan yang berbeda dalam suatu kelompok masyarakat.
Contoh sikap toleransi secara umum antara lain: menghargai pendapat dan/atau
pemikiran orang lain yang berbeda dengan kita serta saling tolong-menolong
untuk kemanusiaan tanpa memandang suku/ras/agama/kepercayaannya.
Istilah toleransi mencakup banyak bidang. Salah satunya
adalah agama. Toleransi Beragama merupakan sikap saling menghormati dan
menghargai penganut agama lain. Diantaranya adalah:
a. Tidak memaksakan orang lain untuk menganut agama kita;
b. Tidak mencela/menghina agama lain dengan alasan apapun;
serta
c. Tidak melarang ataupun mengganggu umat agama lain untuk
beribadah sesuai agama/kepercayaannya.
Dalam kehidupan bermasyarakat, tumbuhnya sikap toleransi
menimbulkan hidup yang damai saling berdampingan serta menghindarkan permusuhan
Komentar
Posting Komentar